Senin, 18 April 2011

Hidup penuh pengorbanan


Hidup merupakan sebuah peristiwa yang dilalui seseorang begitu pula dengan saya. Saya anak ke 2 dari 2 bersaudara, saya mempunyai satu adik perempuan yang luar biasa pintarnya, mungkin ini semua jalan hidup saya, dari TK, SD, SMP, SMA maupun di perkuliahan saya belum pernah mendapat rangkin tapi begitulah hidup kadang diatas kadang pula dibawah. Hal yang tidak mungkin saya lupakan januari 2010 awan pembukaan tahun yang cukup pahit buat saya, keluarga ku terkena musibah, ayahku tercinta terkena fitnah disalah satu dapertemen di yogyakarta dan akhirnya beliau dipecat dari PNS ( pegawai negri sipil ) waktu itu saya berfikir “Apakah ini akhir dari hidup saya ????”berbulan bulan keluarga ku merintik kesakitan, tidak ada pemasukan malah terlalu banyak pengeluaran, adikku beranjak SMP dan saya Kuliah di salah satu perguruan tinggi diyogyakarta. Dalam pikiran saya hanya kata – kata hina dan kotor yang keluar, pada saat itu pula aku mengerti akan artinya kesederhanaan, yang dulunya setiap bulan mendapat uang saku yang lebih dari cukup namun uang tersebut selalu saya gunakan untuk hal hal yang kurang baik, namun dengan kejadian itu aku lebih bisa berfikir dewasa, yang tadinya sering hura – hura sekarang bisa menguranginya. Setelah mengalami masa pahit yang panjang, dipertengahan tahun 2010 ayahku berinisiatif untuk membuka usaha kecil – kecilan yakni ternak ikan lele, alhasil beberapa minggu kemudian hasil dari lele lumayan banyak, yaa setidaknya cukup untuk kebutuhan sehari –hari. Dari penghasilan ternak lele ayahku berhasil, beliau mengembangkan usaha dengan membuat kolam yang lumayan banyak hingga rumah saya pun penuh dengan kolam.  “ sambil menangis dalam hati “ saya kagum sekali dengan ayahku. Beberapa bulan kemudian ayahku bersama kelompok masyarakat membuka sebuah Obyek Wisata Alam Minat khusus yakni Goa Pindul, yang dulunya Goa Pindul sebagai tempat buang sampah oleh ayahku disulap menjadi Obyek wisata yang sangat bagus. Oktober 2010 beliau beserta sekelompok masyarakat mulai mengadakan sosialisai tentang Obyek Wisata tersebut , selang beberapa bulan Obyek wisata tersebut pun diresmikan oleh Bupati Gunungkidul. Alangkah bahagianya ayahku, melihat kerja kerasnya selama ini tidak sia – sia. Pada saat itu juga aku direkrut menjadi bagian dari kelompok tersebut, disana aq diberi tugas menjadi seksi dokumentasi dan informasi, alangkah bahagianya saya walaupun hanya memiliki ilmu sedikit namun berguna bagi orang lain “ bukan nya sombong lhoo ...hehehheheeh ee”. April 2011 PNPM MANDIRI PARIWISATA pun turun sebesar  Rp 65 juta rupiah...  Wooowww  bukan sedikit bung...!!!! akupun tambah bangga dengan ayahku, mungkin menjadi pertanyaan kenapa saya bengga kepada ayahku karena saya mempunyai pikiran “ bagaimana seorang pengangguran bisa mencairkan dana sebesar ituu ???? “


Dan alkisah setahun berlalu..... berbulan – bulan dulu penuh tangis air mata, sekarang haru penuh dengan kesenangan yang selalu saya minta kepda ALAAH SWT yakni tolong berikan umur panjang kepada ayah saya agar saya bisa memberikan yag terbaik buat beliau, yang kedua  tuhan tolong berikan rezeki yang cukup agar adikku tersayang bisa melanjutkan cita – citanya menjadi seorang dokter, dan yang terakhir tuhan saya minta “ KEMESRAAN INI JANGANLAH CEPAT BERLALU ”......AMIN YA ALLAH.....

Kamis, 14 April 2011

Sebuah perjuangan

KELOMPOK SADAR WISATA 
(POKDARWIS) DEWA BEJO 
Dusun Gelaran  Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo  Kabupaten  Gunungkidul


Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis ) Dewa Beja berdiri pada hari Rabu tanggal 30 Juni  2010.
Latar belakang dibentuk Kelompok Sadar Wisata ini adalah potensi alam yang ada di dusun kami, antara lain   wisata alam Goa Pindul, Goa Glatik, Monumen Panglima Jendral Sudirman serta  legenda yang ada di Gedong, ( legenda sendang tujuh, legenda Wali Aji, Sobatullah, dan Sepetaking)
 Salah satu obyek wisata alam yang sangat indah dan mempesona adalah Goa Pindul yang letaknya di bawah gunung dengan air mengalir  di bawahnya dengan panjang 300 m lebar 4 m dengan ketinggian permukaan air dengan Goa 3,5 m dan kedalaman air 3 – 4 m waktu tempuh 50 menit,  obyek wisata Goa Pindul dibuka oleh Bapak Bupati Gunungkidul  pada tanggal 10 Oktober 2010 bertepatan dengan FAM TOUR Pejabat Kabupaten Gunungkidul. Obyek wisata Goa Pindul terdapat Stalastit teraktif, terbesar dan terbanyak dan bermacam macam bentuk batu seperti bentuk batu Jantung, Paru paru Batu batik dan ada batu yang apabila dipukul mengeluarkan bunyi seperti bunyi gamelan  semua ini adalah kekayaan yang tidak ternilai harganya serta merupakan kekeyaan alam. Selain obyek wisata alam ada juga obyek wisata Budaya antara lain  Wayang Beber (Remeng Mangun Joyo) Situs Megalitik dan Cagar Budaya yang Sokoliman.
Wisata kulinir meliputi  kerajinan   Blangkon yang ada di Dusun Bulu  Kerajinan Tas  di Dusun Grogol Makanan tradisional  Legondo dan kue wella  & Teh Rosella